CERITA MESUM BABYSITTER YANG LUGU KEENAKAN NGEWE

BERITA PANAS BABYSITTER YANG LUGU KEENAKAN NGEWE

CERITA SEX PEMBANTU


Malam telah larut dan jam telah menunjukkan pukul 9 Malam dari tadi siang kakakku bersama suaminya menghadiri pertemuan sebuah Network Marketing dan diteruskan dengan pertemuan Khusus para Leader untuk menghilangkan suntuk, Aku Connect ke Internet dan Berbagai macam situs aku buka Seperti biasa pasti terdapat banyak situs Porno yang Asal Nyerobot.

Biasanya aku langsung close karena aku gak enak dengan kakakku tetapi malam ini mereka tidak ada dirumah hanya bersama dengan seorang Babysitter cantik keponakanku Namanya Gisell baru berumur 19 Tahun dan berasal dari Wonosobo, Memang agak kelotan dan dusun sekali tetapi kalau aku perhatikan lagi Gisell memiliki Body yang lumayan bagus dengan Wajah yang tidak terlalu jelek.

kami biasa mengobrolkan acara TV atau terkadang Sel Sel (Panggilan Gisell sehari hari) aku ajari internet meskipun hasilnya sangat buruk, Entah kenapa malam ini keinginanku untuk melihat situs Porno sangat besar dan Libidoku naik saat aku Lihat foto foto telanjang di Internet tanpa aku sadari Gisell keliuar dari kamar dan berjalan kearahku entah sudah berapa kali dia berdiri disampingku ikut memperhatikan Foto foto telanjang yang ada di monitor Komputer.

"Apa enggak malu ya?" Tanya Gisell yang membuatku kaget dan segera aku ganti situsnya dengan yang Normal. Dengan berusaha tenang aku minta Gisell mengulangi pertanyaannya.

"Itu loh tadi gambar cewek telanjang yang Mas buat emangnya gak malu kalau dilihat orang?"
Memang Gisell sangat Lugu kalau soal beginian. Dengan santai aku jawab sembari menyuruhnya duduk disebelahku.

"Begini Sel , ini foto bukan aku yang buat, Orang yang buat ini (Sambil aku perlihatkan lagi situs yang memuat foto telanjang tadi) merekakan model yang dibayar jadi ngapain malu kalau dapat duit.

Kemudian Gisell melihat dengan seksama satu persatu foto telanjang itu dengan posisi badan agak membungkuk sehingga terlihat jelas Bulatan kenyal Payudaranya, Sudah sejak lama aku menikmati pemandangan ini dan aku sangat terobsesi untuk tidur dengan Gisell, Aku tersentak kaget saat Gisell Babbysitter bertanya soal foto dimana seorang cowok sedang menjilati Vagina Cewek.

"Apa gak geli Ceweknya dijilati kayak Gitu terus lagian Mau maunya cowok itu jilatin Punya Ceweknya padahalkan tempat pipis"

Dengan otak yang sudah kotor aku mulai berpikir bagaimana aku memanfaatkan kesempatan ini dengan baik.

"Begini Gisell, vaginanya cewek kalau dijilati oleh cowok malah enak, Memang awalnya geli tapi lama kelamaan ketagihan Ceweknya, Kamu belum pernah Coba kan? " Tanyaku kepada Gisell sambil tanganku membuka Foto foto yang lebih Hot lagi.

“Belum pernah sama sekali, tapi kalau ciuman bibir dan susuku diremes sudah pernah, aku takut kalau nanti hamil”. (memang Gisell sangat terbuka tentang pacarnya yang di Bogor dan pernah suatu hari cerita kalau pacarnya ngajak tidur di hotel tapi Gisell nggak mau).

"Kalau cuma kayak begitu gak bakal hamil, Gimana kalau kamu coba , nanti kalau kamu hamil aku mau tanggung jawab dan gak perlu bingung soal uang, Terus kalau ternyata kamu gak hamil kamu nanti aku ajari gaya gaya yang ada difoto ini, Gimana?"

Dan Gisell cuma diam sambil lihatin wajahku, sebenarnya aku tau dia Naksir aku sudah lama karena posisi dia hanya Babbysitter cantik yang membuatnya Agak PD.

"Benar ya.. Janji Loh?" Pintanya dengan sedikit Ragu
Dan dengan wajah penuh semangat aku bersumpah untuk menepati janjiku, Meskipun aku gak ada niat untuk menepati janjiku, Aku putuskan sambungan internet dan mulai Melatih Gisell dengan diawali teknik berciuman yang sudah pernah dia rasakan dengan pacarnya.

Sentuhan halus bibirnya yang lembut membuatku membalas dengan Ganas hingga tanpa terasa tanganku telah meremas Payudara Gisell yang memang masih kencang, Desahan halus mulai muncul saat bibirku menelusuri lehernya yang agak berbulu seolah Gisell menikmati semua pelatihanku yang aku berikan.

Aku merasa cumbuan ini kurang nyaman, Aku dan gisell pindah kedalam kamar, Gisell perlahan aku rebahkan tubuhnya dan bibirku bergantian menjelajah bibir dan lehernya sedangkan tanganku berusaha membuka kaos BH nya dan kini separuh tubuh Gisell telah bugil membuat Libidoku tidak karuan.

Tanpa ada keluhan apapun Gisell terus mendesah nikmat dan tangannya membimbing tangan kiriku meremas Teteknya yang bulat sedangkan Payudara kanannya aku lumat dengan bibirku hingga terdengar jeritan Kecil Gisell, Entah berapa lama aku mencumbu bagian atas tubuhnya dan sebenarnya keinginanku untuk bercinta sudah sangat besar tetapi aku tau ini bukan saat yang tepat.

Perlahan aku turunkan celana pendek dan celana dalamnya bersama hingga Gisell sepenuhnya bugil dan ini yang membuat dia malu Untuk membuat Gisell tidak merasa canggung aku mencumbunya lebih ganas lagi sehingga kini gisell mendesah lebih keras lagi dan tangan kanannya meremas Kaosku untuk menyalurkan Gairahnya yang mulai memuncak.

Bibirku kini mulai menjalar kebawah menuju vaginanya yang tertutup kumpulan bulu hitam, perlahan aku angkat kedua pahanya hingga posisi selakangannya terlihat jelas. Samar-samar terlihat lipatan berwarna merah di vaginanya dan aku tahu baru aku yang melihat surga dunia milik Gisell.


Kini bibirku mulai menjilati vaginanya yang mulai banjir dengan halus agar Gisell tidak merasa geli dan ternyata rencanaku berjalan lancar, desahan yang tadi menghiasi cumbuanku dengan Gisell kini mulai diselingi lenguhan dan jeritan kecil yang menandakan kenikmatan luar biasa yang sedang dirasakan baby sitter cantik keponakanku.

Semakin lama semakin banyak lendir yang keluar dari kemaluannya yang membuatku lebih bergairah lagi, tiba-tiba seluruh tubuh Gisell kejang dan suara lenguhannya menjadi gagap sedangkan kedua tangannya meremas kuat kasurnya. Dengan diiringi lenguhan panjang Gisell mencapai klimaks, tubuhnya bergerak tidak beraturan dan aku lihat sepasang teteknya mengeras sehingga membuatku ingin meremasnya dengan kuat.

Setelah kenikmatannya perlahan turun seiring tenaganya yang habis terkuras membuat tubuhnya yang bugil menjadi lunglai, dengan kepasrahannya aku menjadi sangat ingin segera menembus vaginanya dengan penisku yang sedari tadi sudah tegang.

“Gisell merasa sangat aneh, bingung aku jelasin rasanya” katanya dengan perlahan.

“Belum pernah aku merasakan hal ini sebelumnya, aku takut kalau terjadi apa-apa,” sambil memelukku erat. Sambil kukecup keningnya, aku jawab kekhawatirannya.

“Ini yang disebut kenikmatan surga dunia dan kamu baru merasakan sebagian. Gisell nggak perlu takut atau khawatir soal ini, kan aku mau tanggung jawab kalau kamu hamil,” sambil kubalas pelukannya.

Sekilas aku lupa libidoku dan berganti dengan perasaan ingin melindungi seorang cewek, kemudian tanpa disengaja tangan Gisell menyentuh penisku sehingga membuat penisku kembali menegang. Wajah Gisell tersipu malu saat aku lihat wajahnya yang memerah, kucium bibirnya dan tanpa menunggu komandoku Gisell membalasnya dengan lebih panas lagi dan kini Gisell terlihat lebih PD dalam mengimbangi cumbuanku. Teteknya aku remas dengan keras sehingga Gisell mengerang kecil.

Kini bajuku dibuka oleh sepasang tangan yang sedari tadi hanya mampu meremas keras kasur yang kini sudah acak-acakan spreinya dan aku imbangi dengan melepas celana pendekku dan segera terlihat penis yang sudah tegang karena aku terbiasa tidak memakai CD saat dirumah.

Melihat pemandangan itu, Gisell malu dan menjadi sangat kikuk saat tangannya aku bimbing memegang penisku dan setelah terbiasa dengan pemandangan ini aku membuat gaya 69 dengan Gisell berada diatas yang membuatnya lebih leluasa menelusuri penisku.

CERITA SEX PEMBANTU

Setelah beberapa lama aku bujuk untuk mengulumnya, akhirnya Gisell mau melakukan dan menjadi sangat menikmati, sedangkan aku terus menghujani vaginanya dengan jilatan lidahku yang memburunya dengan ganas. Karena tidak kuat menahan rasa nikmat yang menyerang seluruh tubuhnya,

Gisell tak mampu meneruskan kulumannya dan lebih memilih menikmati jilatan lidahku di vaginanya dan aku tahu Gisell si baby sitter cantik menginginkan kenikmatan yang lebih lagi sehingga tubuh bugilnya aku rebahkan sedangkan kini tubuhku menindihnya sembari aku teruskan bibirku menjelajahi bibirnya yang memerah.

Perlahan tanganku menuntun tangan kanan Gisell untuk memegang penisku hingga berada tepat di depan mulut vaginanya, aku gosok-gosok penisku di lipatan vaginanya dan mengakibatkan sensasi yang menyenangkan, erat sekali tangannya memelukku sambil telus mengerang nikmat tanpa memperdulikan lagi suaranya yang mulai parau.

Vaginanya semakin basah dan perlahan penisku yang tidak terlalu besar mendesak masuk ke dalam vaginanya dan usahaku tidak begitu berhasil karena hanya bisa memasukkan kepala penisku. Perlahan aku mencoba lagi dan dengan inisiatif Gisell yang mengangkat kedua kakinya hingga selakangannya lebih terbuka lebar yang membuatku lebih leluasa menerobos masuk vaginanya dan ternyata usahaku tidak sia-sia. Dengan sedikit menjerit Gisell mengeluh,

“Aduh.., sakit. Pelan-pelan dong” dengan terbata-bata dan lemah kata-kata yang keluar dari mulutnya. Saat seluruh penisku telah masuk semua, aku diam sejenak untuk merasakan hangatnya lubang vaginanya.

Perlahan aku gerakkan penisku keluar-masuk liang vaginanya hingga menjadi lebih lancar lagi, semakin lama semakin kencang aku gerakkan penisku hingga memasuki liang paling dalam. Berbagai rancauan yang aku dan Gisell keluarkan untuk mengekspresikan kenikmatan yang kami alami sudah tidak terkendali lagi, hampir 15 menit aku menggenjot vaginanya yang baru pertama kali dimasuki penis hingga aku merasa seluruh syaraf kenikmatanku tegang. 

Rasa nikmat yang aku rasakan saat spermaku keluar dan memasuki lubang vaginanya membuat seluruh tubuhku menegang, aku lumat habis bibirnya yang memerah hingga Gisell dan kedua tanganku meremas teteknya yang mengeras. Akhirnya aku bisa merasakan tubuh Gisell yang lama ada dianganku.

Kami berdua tergolek lemah seolah tubuhku tak bertulang, kupeluk tubuh gisell si baby sitter cantik dengan erat agar dia tidak galau dan setelah tenagaku pulih aku berusaha memakaikan baju padanya karena Gisell tidak mampu berdiri lagi. Saat aku hendak mengenakan CD aku lihat sedikit bercak merah dipahanya dan aku bersihkan dengan CD ku agar Gisell tidak tahu kalau perawannya sudah aku renggut tanpa dia sadari. 

Kami berdua melakukan hal itu berulangkali dan Gisell semakin pintar memuaskanku dan selama ini dia tidak hamil yang membuatnya sangat PD. Tanpa disadari 2 tahun aku menikmati tubuhnya gratis meskipun kini gisell tidak menjadi baby sitter cantik keponakanku sebab kakakku telah pindah rumah mengikuti suaminya yang dipindah tugaskan ke daerah lain.

Sekarang Gisell menjadi penjaga rumahku dan sekaligus pemuas nafsuku saat pacar-pacarku tidak mau aku ajak bercinta. Saat lebaran seperti biasa Gisell pulang kampung selama 2 minggu dan yang membuatku kaget dia membawa seorang cewek sebaya dengan Gisell dan bernama Yuyun yang merupakan sepupunya.

Memang lebih cantik dan lebih seksi dari Gisell yang membuatku berpikir kotor saat melihat tubuh yang dimiliki Yuyun yang lugu seperti Gisell 2 tahun lalu. Pada malam harinya, setelah kami melepas rasa kangen dengan bercinta hampir 2 jam, Gisell tiba-tiba menjadi serius saat dia mengutarakan maksudnya.

“Mas, aku sudah 2 tahun melayani Mas untuk membereskan urusah rumah dan juga memberikan kepuasan diranjang seperti yang aku berikan saat ini,” Gisell terdiam sejenak.

“Aku ingin tahu, apakah ada keinginan Mas untuk menikahiku meskipun sampai saat ini aku tidak hamil. Apa Mas mau menikahiku?”

Aku terhenyak dan diam saat disodori pertanyaan yang tidak pernah terlintas sedikitpun selama 2 tahun ini. Lama aku terdiam dan tidak tahu mau berkata apa dan akhirnya Gisell meneruskan perkataannya.

“Gisell tahu kalau Mas nggak ada keinginan untuk menikahiku dan aku nggak menuntut untuk menjadi suamiku, 2 tahun ini aku merasa sangat bahagia dan sebelum itu aku telah mencintai Mas dan menjadi semakin besar saat aku tahu Mas sangat perhatian denganku.”

Gisel terdiam lagi dan aku memeluknya erat penuh rasa sayang dan gisell pun membalas pelukanku.

“Tapi.., aku ingin lebih dari ini Aku ingin bisa menikmati cinta dan kasih sayang seorang suami dan itu yang membuatku menerima pinangan seorang pria yang rumahnya tidak jauh dari desaku.” Aku terhenyak dan menjadi lebih bingung lagi dan belum bisa menerima kabar yang benar-benar mengagetkanku.

Kami berdua hanya bisa diam dan tanpa terasa meleleh air mataku dan aku baru merasa bahwa aku ternyata benar-benar menginginkannya, namun ternyata sudah terlambat. Keesokan harinya aku mengantar Gisel si baby sitter cantik ke terminal untuk kembali pulang ke desanya dan menikah dengan seorang duda tanpa anak, menurutnya calon suaminya akan menerimanya meskipun dia sudah tidak perawan.

Promo Situs Pilihan.

Posting Komentar

0 Komentar

close
NONTON MOVIE